Tutorial Pengecatan Dinding Bangunan Yang Baik dan Benar
Hi sahabat morpho, kali ini kita akan mengajarkan tutorial pengecatan dinding yang baik dan benar. Yuk, simak dengan seksama. Sebelum kita memulai tutorialnya, perlu anda ketahui bahwa cara mengecat dinding rumah tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi bagi Anda yang merupakan kaum pemula. Apabila ingin memiliki suasana rumah baru yang segar dan juga ceria, mengecat bagian dinding dapat Anda jadikan alternatif.
Tak perlu mengenakan jasa tukang, sebenarnya Anda dapat mengecat dinding rumah sendiri. Selain tidak mengeluarkan biaya, Anda dapat menyesuaikan tebal dan tipisnya cat sesuai dengan selera. Sebelum mengecat rumah terdapat beberapa peralatan yang wajib disiapkan.
Selain itu, jangan lupa agar memilih cat dinding dengan kualitas yang baik agar hasilnya dapat menjadi maksimal dan sesuai dengan ekspetasi Anda. Nah bagi Anda yang merupakan pemula, tak ada salahnya memahami beberapa cara mengecat dinding agar mendapatkan hasil yang indah dan tidak mengecewakan. Berikut adalah cara mengecat dinding rumah yang perlu Anda pahami langkahnya, dirangkum dari berbagai sumber.
Persiapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai cara mengecat dinding rumah, Anda perlu mempersiapkan beberapa alat dan juga bahan yang diperlukan. Mulai dari lakban, koran, tangga, dempul, kuas, amplas, kaleng air, roller, cat dinding, paint remover dan deterjen.
Untuk bahan cat dinding bisa banyak pilihannya seperti merk Dulux, Nippont Paint, Jotun, dan banyak merk lainnya.
Jika tak ingin kerepotan dan membuang waktu cukup lama, maka Anda perlu menyiapkan segala alat dan juga bahan-bahan tersebut. Perlu Anda pahami bahwa bahan-bahan beserta alat tidak selalu bergantung pada yang sudah disebutkan di atas. Anda dapat menambah ataupun menguranginya sesuai dengan kebutuhan dalam cara mengecat dinding rumah.
Membersihkan dinding atau Dinding
Membersihkan dinding atau dinding menjadi salah satu dalam cara mengecat dinding. Pasalnya, Anda harus memastikan kebersihan dinding dari debu-debu yang menempel karena apabila masih kotor, cat yang Anda oleskan tidak akan merata dan halus. Maka, dapat dipastikan juga bahwa Anda kurang berhasil dalam memperindah dinding rumah.
Nah untuk itu, Anda perlu membersihkan dinding terlebih dahulu dengan menggunakan sapu, kemoceng atau vacum cleaner. Apabila Anda mendapati beberapa noda atau becak yang besar, bersihkan dengan cara mencampurkan deterjen dan air kemudian usap dinding memakai spons dan diamkan sebentar hingga kering. Anda juga bisa membersihkan bekas cat dinding yang sudah terkelupas dengan menggunakan amplas atau paint remover.
Tutup Bagian yang Tidak Dicat
Berikutnya, Anda perlu menutup beberapa bagian yang tidak ingin dicat. Contohnya seperti gagang pintu, bingkai jendela, tepi plafon dan beberapa bagian lainnya yang memang tidak diinginkan terkena cairan cat dinding. Anda bisa menutupinya dengan menggunakan tape ataupun lakban.
Bagi Anda yang memiliki beberapa barang yang terletak di sekitar dinding yang akan dicat, maka dapat menutupinya dengan memakai koran agar tak terkena cipratan. Selain itu, koran juga dapat Anda gunakan untuk menutupi lantai agar terhindar dari cipratan cat. Setelah Anda mengecat dinding, segeralah untuk mencabut lakban atau tape.
Ratakan dinding yang Retak
Cara mengecat dinding berikutnya adalah dengan meratakan bagian-bagian dinding yang sudah retak. Hal tersebut bertujuan agar pada nantinya, Anda dapat mengecat dinding secara merata dan halus.
Anda bisa meratakan dinding yang sudah retak dengan menggunakan semen atau sedikit dempul. Setelah mengering, Anda bisa menggosoknya dengan amplas guna menambah kehalusannya.
Aduk Cat Hingga Tercampur Sempurna
Sebelum mengoleskan cat pada dinding atau dinding, sangat disarankan agar Anda mengaduknya terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan supaya cat tidak menggumpal sehingga dapat menghasilkan warna yang optimal.
Anda bisa mengaduk cat hingga tercampur sempurna selama kurang lebih lima menit. Campurkan cat dengan 10 persen air dari jumlah cat yang akan Anda gunakan agar warnanya optimal. Jangan lupa untuk selalu memastikan bahwa campuran cat tidak dalam kondisi menggumpal, karena akan membuat hasil akhir cat Anda tidak maksimal.
Berikan Campuran Water Base atau Solvent
Selanjutnya, Anda dapat melapisi permukaan dinding yang akan dicat dengan menggunakan water base atau solvent. Jangan lupa untuk memilih water base yang berkualitas agar dapat membuat cat yang dioleskan lebih halus dan rata serta tak gampang mengelupas.
Berikan Warna Dasar
Kemudian Anda dapat memberikan warna cat dasar terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan cat dasar yang memiliki kandungan acrylic emulsion karena bahan ini mempunyai daya tahan terhadap garam alkali dan jamur.
Anda pun juga dapat mengoleskan cat dasar sebelum pengecatan dilakukan. Hal ini bertujuan agar hasil akhir menjadi lebih merata dan mengkilap.
Mulai Mengecat dengan Menggunakan Teknik Zig-Zag
Setelah melakukan serangkaian langkah di atas, barulah Anda dapat memulai kegiatan mengecat dinding. Gunakan cara mengecat dinding dengan metode zig-zag dari atas menuju ke bawah, lakukan berulang kali sampai dinding tertutup rata. Metode ini sekaligus bertujuan untuk membuat warna pada permukaan dinding rata.
Anda juga dapat menggunakan roller cat untuk membantu proses pengecatan pada permukaan dinding berukuran besar. Namun, jika ingin menjangkau area yang sempit seperti sudut ruang, Anda membutuhkan kuas berukuran kecil.
Recent Comments